Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan Berbalut Sepi

22 Februari 2025   18:51 Diperbarui: 22 Februari 2025   18:51 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto  : Meta AI 

namun aku tak ingin lagi terjebak di sana.


Luka yang dulu merantai langkah,

perlahan melepaskan genggamannya,

seperti fajar yang tak pernah lelah,

mengusir gelap dengan cahaya.

Aku tak lagi bertanya "mengapa",

tak lagi menyimpan duka di dada,

karena kini aku tahu,

bahwa esok masih menanti dengan harapan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun