Mohon tunggu...
Syafaatus Syarifah
Syafaatus Syarifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

student in college

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Sifat Perfeksionisme Terhadap Depresi Remaja

15 Maret 2024   22:00 Diperbarui: 15 Maret 2024   22:44 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pikiran mengenai pentingnya validasi masyarakat tentang kemampuan dirinya yang dapat melakukan segalanya dengan sempurna harus segera dihapus, jika tidak dapat dilakukan dengan segera bisa dilakukan dengan perlahan melalui keyakinan diri bahwa manusia memiliki batasan kemampuan sehingga sesuatu yang dilakukan tidak harus sempurna, selain itu ini juga digunakan untuk menghindari adanya kelelahan pikiran akan keberagaman pekerjaan dengan keyakinan harus sempurna seluruhnya. 

Adapun pembagian tugas yang dapat di koordinir dengan orang lain untuk memperingan beban pekerjaan dan apabila ada kekurangan bisa memberitahu orang tersebut agar memperbaiki atau melakukannya secara bersama-sama.

 

 Pembahasan mengenai sifat perfeksionisme yang berdampak pada kesehatan mental atau depresi yang dialami remaja dapat dihindari dengan adanya keyakinan dan penerimaan diri bahwa perfeksionis tidak harus sempurna dalam segala hal sehingga seseorang bisa menerima diri apa adanya, memberikan waktu untuk coping stress untuk menghindari tekanan stres yang ekstrem, mengurangi ambisi untuk bisa dalam segala bidang demi validasi masyarakat, dan membentuk jiwa yang mau menerima kekurangan diri akan membentuk remaja yang dapat menemukan jati dirinya atas kemampuan yang dimiliki berdasarkan pada kemauan belajar terhadap keahlian yang sudah dipilih tanpa menuntut kesempurnaan.

 

Referensi :


Hendarto, W. T., & Ambarwati, K. D. (2020). Perfeksionisme dan distres psikologis pada mahasiswa. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 11(2).

Aditomo, A., & Retnowati, S. (2004). Perfeksionisme, harga diri, dan kecenderungan depresi pada remaja akhir. Jurnal psikologi, 31(1), 1-14.

Vindiasari, B. A. I. (2016). Perfeksionisme pada remaja gifted (Doctoral dissertation, Program Studi Psikologi FPSI-UKSW).

Rivaie, H.W. (2011). Faktor Intelektual yang Menentukan Kepribadian. Jurnal  Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 2(1), 62-73.

Hurlock, E. B. (1997). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun