Mohon tunggu...
Syaefunnur Maszah
Syaefunnur Maszah Mohon Tunggu... Senior Human Capital Strategist, Sekjen Parsindo, Wakil Ketua Peradi DPC

Concern pada masalah sosial kebangsaan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Masihkah Berfilsafat Relevan di Era Kontemporer?

19 Juli 2025   09:04 Diperbarui: 19 Juli 2025   09:04 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Filosof Socrates (470 SM) / Dok. Pribadi

Di tengah keragaman aliran filsafat kontemporer, tidak berlebihan jika kita menyatakan bahwa peradaban modern memerlukan semacam "keseimbangan hikmah" --- yakni filsafat yang tidak hanya menjelaskan dunia, tetapi juga menunjukkan jalan hidup yang benar. Dan dalam semangat inilah, filsafat Islam menyumbang warisan berharga yang patut dihidupkan kembali.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun