Bulan Juli 2020 ketika beberapa perusahaan besar bermerek tumbang alias bangkrut seperti Victoria Secret, Hermes, Chanel, Zara, Rolex dll., anak muda ini justru  mulai mengerek bendera bisnis daringnya. Dipilihnya nama Luwe sesuai dengan visinya ingin membuat pembeli produknya menjadi kenyang. Benar, Luwe adalah merek dagang produk kuliner. Dijajakan melalui media sosial InstaGram @luwe.yo.mamam.le sebuah komunikasi dalam bahasa Jawa Timur-an.
Rencananya Luwe yang artinya lapar ini akan memasarkan aneka pilihan rice bowl dengan harga bervariasi Rp. 25-40 ribu Rupiah dengan aneka menu halal dari bahan ayam, ikan atau sapi.
Jenis kulinernya adalah makanan Indonesia dengan paduan nasi dan lauk yang dapat mengenyangkan pembelinya, tanpa harus repot masuk dapur.
Rice bowl Luwe dapat dipesan melalui WhatsApp, pembayaran melalui Ovo atau transfer BCA dan dikirim melalui Go Send.
Dua menu yang sudah dapat dipesan adalah Mas Boy-1 berupa nasi putih dengan lauk kikil kulit sapi pedas manis, serundeng manis, mie /soun yang dibanderol Rp. 25.000 per porsi. Menu kedua adalah Mas Boy-2 berupa nasi putih, ayam pedas manis, serundeng manis, mie / soun goreng, telur goreng dan sambal matah.
Kedua menu ini mengusung dua cita rasa kegemaran masyarakat Indonesia yakni citarasa manis dan pedas.Â
Sebagai Start-up, Luwe yang dinahkodai oleh Nadya tidak kawatir mengenai rasa, karena pengalaman mengolah masakan berasal dari ibunya yang telah melanglang buana didalam bisnis kuliner melalui Warung Surabaya di kawasan Karawaci  Tangerang.
Apa program promosinya?
Bagi Anda yang memfollow IG Luwe dan mengirimkan screen shootnya akan diganjar diskon 20% untuk pembelian pertama.
Rice Bowl Luwe dapat dipesan tiap hari dan akan mengenyangkan perut Anda dengan porsinya yang cukup berat (semoga tidak mengacaukan program diet Anda).
Yuk kita nantikan menu-menu Luwe berikutnya. Maju terus kuliner Indonesia!
