Mohon tunggu...
Sutarno Drs
Sutarno Drs Mohon Tunggu... Guru - Arsitek Jiwa

Mengajar dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Itu

29 November 2021   17:16 Diperbarui: 30 November 2021   07:23 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya sorot mata yang berbisik, tetaplah bahagia.

Cahaya kemilau senja, mengiring setiap langkah kita,

Persoalan adalah cambuk kehidupan, pujian adalah tangga menuju kedewasaan,

Doa-doa yang kita panjatkan adalah sinaran masa depan,

Langkahmu,langkahku tak pernah sia-sia kawan.

Tuhan, sudah berapa jauh kami melangkah, sudah berapa banyak suka duka tertumpah,

Hanya senyum-Mu yang membuat langkah tak pernah menyerah,

Hanya kebaikan-Mu yang terus terulur tanpa kenal lelah.

Tuhan, Engkau menggendongku saat aku lemah, Engkau menghiburku saat aku susah,

Engkau menetapkan langkah saat raga kehilangan arah.

Engkau tetap Tuhan yang selalu ada untukku,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun