Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kupang Kaba Taku

23 September 2022   20:27 Diperbarui: 23 September 2022   20:29 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain by Canva for Edu (Dok. Pribadi)

"Bagus, jawaban kalian, betul!"

Sorak semarai anak-anak yang puas karena jawabannya benar pun segera memenuhi ruang udara kelas.

"Sekarang, kita koreksi jawaban nomor tiga. Apakah jawaban Adit betul?" tanya Pak Eko.

Anak-anak terlihat ragu. Mereka melihat kalimat 6 + (4 x 5) = 120 yang ditulis Adit.

Tiba-tiba Akbar berteriak, "Salah, Pak. Jawabanku 26!"

Semua mata memandang Akbar. Pak Eko pun bertanya, "Apakah jawaban Akbar betul?"

"Jelaskan dong, Pak!" Laura nyeletuk. Setelah itu mulutnya segera ia tutup dengan kelima jari tangannya. 

Pak Eko hanya tersenyum.

"Mari kita tanya Akbar, kenapa ia menjawab 26? Kenapa coba, Akbar?" alih-alih merespon permintaan Laura, Pak Eko balik bertanya kepada Akbar.

"Karena, empat kali lima sama dengan dua puluh. Enam ditambah dua puluh hasilnya dua puluh enam," jawab Akbar percaya diri.

"Ya, betul sekali. Jawaban Akbar betul. Bilangan yang di dalam kurung dikerjakan lebih dahulu. Laura, apakah kamu mendengar penjelasan Akbar?" pandangan mata Pak Eko tertuju kepada Laura. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun