"Bagus, jawaban kalian, betul!"
Sorak semarai anak-anak yang puas karena jawabannya benar pun segera memenuhi ruang udara kelas.
"Sekarang, kita koreksi jawaban nomor tiga. Apakah jawaban Adit betul?" tanya Pak Eko.
Anak-anak terlihat ragu. Mereka melihat kalimat 6 + (4 x 5) = 120 yang ditulis Adit.
Tiba-tiba Akbar berteriak, "Salah, Pak. Jawabanku 26!"
Semua mata memandang Akbar. Pak Eko pun bertanya, "Apakah jawaban Akbar betul?"
"Jelaskan dong, Pak!" Laura nyeletuk. Setelah itu mulutnya segera ia tutup dengan kelima jari tangannya.Â
Pak Eko hanya tersenyum.
"Mari kita tanya Akbar, kenapa ia menjawab 26? Kenapa coba, Akbar?" alih-alih merespon permintaan Laura, Pak Eko balik bertanya kepada Akbar.
"Karena, empat kali lima sama dengan dua puluh. Enam ditambah dua puluh hasilnya dua puluh enam," jawab Akbar percaya diri.
"Ya, betul sekali. Jawaban Akbar betul. Bilangan yang di dalam kurung dikerjakan lebih dahulu. Laura, apakah kamu mendengar penjelasan Akbar?" pandangan mata Pak Eko tertuju kepada Laura.Â