Mohon tunggu...
Surya Ningtyas
Surya Ningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menonton film dan scrolling pinterest

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dari Lelah Jadi Lega: Mengenal Coping Mechanism Untuk Atasi Stres Akademik Mahasiswa

8 Oktober 2025   03:55 Diperbarui: 8 Oktober 2025   03:05 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emotion focused coping mechanism adalah strategi yang dilakukan untuk mengendalikan perasaan, namun tidak berfokus untuk mengubah situasinya namun berfokus pada mengelola emosi negatif yang muncul akibat stres. Coping mechanism jenis ini tidak langsung mengatasi penyebab stres, tetapi membantu individu merasa lebih baik secara emosional.

Beberapa bentuk coping mechanism jenis ini yakni berbicara dengan teman atau keluarga, meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya.Misalnya, saat mengalami masalah di tempat kerja, orang dengan strategi ini akan mengatasinya dengan cara merenung, bercerita ke orang lain, atau berdoa.

Coping Mechanism Adatif Vs Maladatif

Adaptive coping adalah mekanisme koping yang konstruktif dan membantu individu beradaptasi dengan stres secara positif. Bentuk dari coping jenis ini dapat berupa olahraga, journaling, serta mencari dukungan sosial.

Maladaptive coping adalah mekanisme koping yang destruktif dan dapat memperburuk kondisi. Bentuk dari coping jenis adalah avoidance coping. Avoidance coping merupakan strategi yang melibatkan menghindari atau menjauhkan diri dari sumber stres. Meskipun ini dapat memberikan kelegaan sementara, dalam jangka panjang seringkali tidak efektif

Dapat berupa kegiatan menunda, tidur terlalu lama, konsumsi alkohol berlebihan, penggunaan narkoba, atau perilaku agresif.

Dalam mengatasi stres, tidak semua strategi dapat diterapkan. Strategi maladaptif justru dapat berbahaya atau tidak efektif dalam mengelola stres. Maka dari itu penting untuk menemukan coping mechanism yang tepat sehingga stres akademik yang dialami oleh mahasiswa dapat teratasi dengan baik.

Bagaimana Memilih Coping Mechanism yang Tepat?

Coping mechanism yang tepat dapat membantu mahasiswa merasa lebih mampu dan tangguh dalam menghadapi stres akademik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis. Memilih coping mechanism yang tepat sangat bergantung pada situasi dan karakteristik setiap mahasiswa.

1. Identifikasi Sumber Stres

Langkah pertama adalah mengidentifikasi apa yang menyebabkan stres. Penting untuk membangun kesadaran terhadap diri sendiri (self-awareness). Kesadaran tersebut dapat dilakukan dengan mengamati perubahan emosi, pikiran, dan perilaku saat menghadapi situasi tertentu, terutama yang berhubungan dengan pekerjaan. 

Untuk mengidentifikasi sumber stres, kita dapat menulis jurnal, refleksi diri, meditasi, atau sering mengobrol dengan orang lain. Bahkan, apabila perlu, kamu juga dapat mencari bantuan profesional seperti psikolog dan psikiater. 

2.Evaluasi Respon Emosional

Kita dapat melakukan evaluasi dengan

memperhatikan bagaimana kita bereaksi terhadap stres. Apakah merasa cemas, marah, atau sedih? Respon emosional penting untuk diperhatikan karena dengan memahami respon emosional membantu memilih strategi koping yang sesuai.

3.Pilih Strategi yang Sesuai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun