Pemandangan laut dengan gulungan ombak yang mempesona, sangat kontraks dengan keadaan pantai yang kotor. Karena kekurangan karung, di pantai Lakey hanya terkumpul tiga karung saja. Sampah-sampah yang dimasukan di karung ini, kemudian dikumpulkan di desa Marada, sebagai tempat pelaksanaan kegiatan seminar di hari berikutnya
Tepat pada Kamis, 24 September 2020 di aula desa Marada diselenggarakan kegiatan seminar terkait bebas sampah. Kegiatan seminar ini dihadiri oleh camat Hu'u, Polsek, Aparatur desa, masyarakat dan pemateri dari kabupaten yang merupakan penggagas sekolah berbasiskan sampah.
Sebagaimana kegiatan seminar pada umumnya, di awali sambutan pejabat terkait kemudian dilanjutkan oleh pemaparan materi. Kegiatan ini  mendapat respon positif dari semua kalangan, terlebih masyarakat yang antusias ingin mengetahui bagaimana sampah bisa menghasilkan uan
Pemaparan materi yang cukup menarik, telah memotivasi warga yang hadir. Mereka bisa mengetahui bagaimana sampah-sampah nantinya akan didistribusikan setelah terkumpul di rumahnya masing-masing. Dan bahkan pemerintah desa akan merespon dengan baik, dan berjanji kalau ada masyarakat berkeinginan mengumpulkan sampah.
Tentu harapannya kegiatan ini tidak hanya berhenti dalam ruang seminar, tetapi mampu menggerakan masyarakat untuk mengumpulkan sampah. Begitu juga dengan pemuda-pemuda setempat diharapkan bisa mengambil bagian penting untuk berkontribusi bagi kemajuan dan perkembangan masyarakat hari ini dan di masa mendatang lewat 'bersahabat' dengan sampah.