Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Misteri Mungkin yang Ada

21 Oktober 2021   20:40 Diperbarui: 21 Oktober 2021   21:18 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini begitu cerah
Seperti wajah yang pipinya memerah
Besok masih mungkin untuk terus berseri
Karena misteri mungkin yang terus memberi teka-teki

Melati menebar aroma wangi
Sepertinya taman-taman itu ingin memberi arti
Meski wanginya perlahan tertiup hembusan angin
Karena misteri mungkin yang selalu membawa ingin

Bulan pun memberi terang pada malam yang bersinar
Sepertinya temaram juga padam dibalik sorotan pijar
Meski sinaran tak pernah lama untuk terus bersama
Karena misteri mungkin selalu berteman asa dalam masa

Misteri mungkin sepertinya melekat dengan pekat pada hasrat
Meski jiwa-jiwa ini dipenuhi dengan kalimat dan nasihat
Mungkin aku, mungkin engkau atau mungkin mereka yang penat
Esok pun selalu menemukan misteri mungkin yang sarat dengan syarat

Takan pernah aku lari dari mungkin ada
Karena dimensi alam selalu menghadirkan tanya pada realita
Meskipun aku sudah bersembunyi dari mungkin yang ada
Mungkin inilah akhir yang mesti aku terima

Menerima mungkin dengan kerelaan hati
Membuka lapang atas setiap dada yang lebar
Agar bahagia melewati setiap kali yang menanti
Hingga setiap hari adalah perjalanan suci yang penuh arti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun