Jenis Olahraga yang Dianjurkan
Pilih olahraga ringan hingga sedang yang tidak terlalu menguras energi, seperti:
- Jalan santai atau jogging ringan
- Yoga atau pilates
- Stretching atau senam ringan
- Latihan kekuatan dengan beban ringan
Hindari olahraga berat seperti angkat beban berat atau sprint intensif, karena bisa membuat tubuh cepat kehabisan energi dan berisiko dehidrasi.
4. Manajemen Tidur dan Istirahat
Dampak Kurang Tidur Saat Puasa
Banyak orang mengalami perubahan pola tidur saat puasa, terutama karena harus bangun sahur. Jika tidak dikelola dengan baik, kurang tidur dapat menyebabkan tubuh mudah lelah, sulit berkonsentrasi, dan daya tahan tubuh menurun.
Tips Menjaga Kualitas Tidur
- Tidur lebih awal: Cobalah tidur lebih awal agar tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
- Hindari layar sebelum tidur: Paparan cahaya dari gadget bisa mengganggu produksi hormon melatonin yang membantu tidur nyenyak.
- Ciptakan suasana tidur yang nyaman: Matikan lampu, gunakan bantal yang nyaman, dan pastikan suhu ruangan sesuai.
Cara Mengatur Waktu Tidur dan Istirahat
- Manfaatkan waktu siang: Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk tidur siang sekitar 20-30 menit untuk menyegarkan tubuh.
- Kurangi aktivitas berat di malam hari: Agar tidur lebih nyenyak, hindari aktivitas yang terlalu berat setelah berbuka.
Dengan manajemen tidur yang baik, tubuh bisa tetap bugar dan berenergi sepanjang hari meskipun menjalani puasa.
5. Menghindari Makanan yang Membuat Lemas
Selama puasa, penting untuk memilih makanan yang dapat menjaga energi dan menghindari makanan yang justru membuat tubuh cepat lemas. Makanan yang tidak tepat dapat menyebabkan lonjakan energi sesaat, tetapi kemudian tubuh akan cepat merasa lemah dan kurang bertenaga.