Mohon tunggu...
Sulasmi Kisman
Sulasmi Kisman Mohon Tunggu... Warga Ternate, Maluku Utara

http://sulasmikisman.blogspot.co.id/ email: sulasmi.kisman@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Cerita Pengabdian Biokompos di Kulaba

3 Juni 2025   12:09 Diperbarui: 3 Juni 2025   12:59 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Kegiatan PkM (Dokpri | Foto by Rifki Anwar, 2025)

Pengetahuan akan bernilai jika diamalkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu darma, media penyalur antara akademisi dan masyarakat. Cerita Pengabdian ini diawali dengan pemahaman akan pentingnya biokompos dan pengenalan terhadap limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai bahannya. Semoga darma ini berdampak. 

Pagi di awal bulan Juni kemarin (01/06/2025) benar-benar cerah, tidak turun hujan. Saya bersama suami dan anak pertama bersiap menuju lokasi kegiatan. Kami berangkat dengan hati riang. Perjalanan panjang dari selatan menuju utara kota tak menjadikan semangat ini surut. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk Pemanfaatan Biokompos dari Limbah Pertanian untuk Meningkatkan Kesuburan Lahan Pertanian Eksisting di Kelurahan Kulaba akan diadakan di salah satu rumah warga.

Sarif Robo, sahabat karib sejak kuliah mengabari bahwa warga cukup antusias dengan kegiatan ini. Setelah undangan disampaikan secara langsung warga yang mayoritasnya adalah ibu rumah tangga ini cukup antusias. "Besok torang akan hadir", begitu Sarif menceritakan kembali kepada saya via telepon selular, tengah malam di akhir bulan Mei.

            Bagi ibu-ibu di kelurahan Kulaba, kelompok perempuan yang saban hari menemani para suami (petani) memandang biokompos sebagai emas hitam. "Yang torang tau biokompos itu untuk menyuburkan tanaman", ungkap salah satu peserta kegiatan. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan biokompos memberikan banyak manfaat, diantaranya: (1) Lingkungan Lebih Bersih;
Pembakaran limbah pertanian menghasilkan emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Dengan membuat kompos, emisi dapat dikurangi secara signifikan. (2) Meningkatkan Kesehatan Tanah; Biokompos dapat meningkatkan kandungan organik tanah, memperbaiki struktur tanah, dan mendukung mikroorganisme tanah yang bermanfaat, (3) Mengurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia Petani dapat menghemat biaya produksi karena tidak perlu membeli pupuk kimia yang mahal dan dapat merusak tanah dalam jangka Panjang dan (4) Pemberdayaan Perempuan dan Peningkatan Ekonomi;Proses pembuatan dan penjualan kompos membuka peluang ekonomi baru bagi perempuan khususnya bagi kelompok perempuan di Kelurahan Kulaba.

Peserta Kegiatan PkM (Dokpri | Foto by Rifki Anwar, 2025)
Peserta Kegiatan PkM (Dokpri | Foto by Rifki Anwar, 2025)

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa biokompos berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah. Sarif Robo menjelaskan perspektif ilmiah tentang sifat-sifat fisik dan kimia tanah yang berubah setelah penambahan biokompos. Ia mencontohkan, tekstur tanah yang tadinya liat dan kurang berpori akan membaik ketika mendapat tambahan humus. Walhasil sirkulasi udara dan keseimbangan air dalam tanah lebih terjaga.

Pernyatan tersebut didukung beberapa literatur. Secara fisik, biokompos mampu meningkatkan struktur dan porositas tanah. Menurut Brady dan Weil (2016), bahan organik dari biokompos membantu membentuk agregat tanah stabil, sehingga meningkatkan aerasi dan kemampuan tanah dalam menahan air. Ini sangat bermanfaat pada tanah-tanah bertekstur berat seperti tanah liat, di mana aerasi seringkali menjadi kendala utama bagi pertumbuhan akar tanaman.

Dari sisi kimia, biokompos berperan sebagai sumber hara makro dan mikro. Kandungan unsur hara seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dalam biokompos mampu meningkatkan kesuburan tanah secara alami tanpa menimbulkan dampak negatif yang biasa ditimbulkan oleh pupuk kimia sintetis. Zbytniewski dan Buszewski (2005), proses dekomposisi bahan organik menghasilkan senyawa humat yang dapat meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah, yang berfungsi meningkatkan kemampuan tanah dalam menyerap dan mempertahankan unsur hara.

Dari aspek biologi, biokompos memperkaya kehidupan mikroorganisme tanah. Keberadaan mikroorganisme seperti bakteri pengikat nitrogen dan pelapuk bahan organik sangat penting dalam siklus hara di dalam tanah. Menurut Sylvia et al,. (2005), aktivitas mikroorganisme tanah meningkat secara signifikan pada tanah yang diberi biokompos, yang berdampak pada penmaingkatan ketersediaan hara dan kesehatan tanah secara umum.

Penggunaan biokompos juga dapat meningkatkan pH tanah yang terlalu asam, menurunkan toksisitas logam berat, dan menekan populasi patogen di tanah (Sundberg et al., 2004). Efek ini menjadikan biokompos sebagai agen pemulih lahan terdegradasi dan sebagai bagian dari strategi pertanian berkelanjutan. Sesi pemaparan materi juga diselingi dengan tanya jawab. Kelompok perempuan yang kesehariannya begitu lekat dengan lingkungan mendengar dengan saksama. Beberapa diantaranya silih berganti mengacungkan tangan, berebut mendapatkan giliran bertanya. Bersebrangan dengan tempat duduk ibu-ibu, terbentang meja panjang. Sejak pagi, sudah lengkap diberi taplak meja motif batik. Tak lama tersaji beberapa menu untuk makan siang, ada pisang dan singkong rebus santan, ikan cakalang goreng saus rica, sambal kacang lengkap dengan sayur tumis jantung pisang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun