Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Kode Moral

1 Februari 2024   07:34 Diperbarui: 1 Februari 2024   07:38 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Tricera Art

di sudut-sudut hati, terpahat sebuah kode
moral yang tulus, dalam kehidupan menjelma
bagaikan cahaya, meresapi setiap sendi
sebuah puisi, menggambarkan jalan hidup

pertama, bersihkan jiwa dari noda dusta
seperti air yang mengalir, jangan berhenti
kejujuran adalah kunci, membuka pintu hati
dalam kode moral, integritas membentuk landasan

kedua, belajarlah merasakan derita
sejauh mata memandang, ada yang tak seberuntung
empati tumbuh di kepedulian, tangan terulur
sebuah sentuhan ringan, menyembuhkan luka

ketiga, hormati perbedaan dengan damai
warna-warna kehidupan, pelangi yang beragam
takdir mengajarkan tentang keberagaman
bukan untuk dibenci, tetapi untuk dicintai

keempat, jangan terjerat dalam belenggu hasad
bunga-bunga kebahagiaan layaknya embun pagi
saling menguatkan, seperti ranting-ranting pohon
dalam kode moral, kasih sayang membangun dunia

kelima, bina cita-cita setinggi langit
angan-angan adalah pelita dalam gelap
dalam perjalanan hidup, tegakkan prinsip
moral yang kokoh, membawa cahaya kebenaran

puisi ini sebuah seruan untuk hati yang tulus
sebuah kode moral, panduan dalam berlalu
janganlah lupa, dalam kehidupan yang singkat
bersamalah dengan kebaikan, sepanjang jalan

***
Solo, Kamis, 1 Februari 2024. 7:27 am
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun