Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Balik Pintu Kebahagiaan

24 Februari 2020   17:28 Diperbarui: 24 Februari 2020   18:05 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
painting by Jeff Scher

Di balik pintu kebahagiaan menyembunyikan kerutan, yang selalu takut untuk keluar. Dia takut menunjukkan dirinya kepada semua orang, maka dia selalu tersenyum.

Tidak peduli seberapa sedih atau sakitnya, dia berpura-pura seolah tidak ada yang salah. Maka dia selalu tersenyum, untuk membuktikan bahwa dia kuat.

Tetapi ketika dia tidak mampu menghilangkan rasa sakit lagi, senyum tidak ada tempat untuk ditemukan. Kerutan akhirnya keluar dari pintu, tetapi tidak ada kenyamanan di sekitar.

Mata air hujan dan musim dingin yang panjang dan sulit, seperti angin berangin musim gugur yang dingin. Sepanjang tahun dan ke musim panas, dia tidak pernah benar-benar senang.

Di balik pintu kebahagiaan menyembunyikan kerutan, yang selalu takut untuk keluar. Dia takut menunjukkan dirinya kepada semua orang, maka dia selalu tersenyum.

***
Solo, Senin, 24 Februari 2020. 5:07 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun