Itulah kami
Berton-ton daging tak memuaskan rasa lapar kami
Lautan anggur juga tak meredakan haus kami
Para pemimpi
Itulah kami
Berjalan dituntun cahaya namun memilih untuk menutup mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!