Mohon tunggu...
sugita
sugita Mohon Tunggu... Guru - Menulis merupakan bagian hidup

Menulis untuk bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggu Antrian

1 Desember 2021   07:00 Diperbarui: 1 Desember 2021   07:26 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

         Sampai akhirnya lunglai

Badan penat tidak nikmat

Ngantuk berat mata mudah

merapat

Hingga sholat terlambat

Namun perlu diingat

Jangan sampai di ingatkan

malaikat

Dengan teguran  dahsyat

        Karena hidup didunia

        hanya sesaat

        Ibarat numpang lewat

        Kita upayakan selalu ingat

        Bahwa sesungguhnya kita

        menunggu antrian menuju

        kampung Akhirat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun