Mohon tunggu...
Sugiarto Sumas
Sugiarto Sumas Mohon Tunggu... Guru - Widyaiswara Ahli Utama

Sebagai widyaiswara di Kementerian Ketenagakerjaan bertugas untuk menjadi fasilitator / pembimbingan peningkatan kompetensi pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Menulis artikel ilmiah dan artikel populer adalah salah satu hobby sekaligus kewajiban sebagai tenaga pendidik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menelisik Demonstrasi Buruh Setiap Akhir Tahun dan Keberadaan Mediator Hubungan Industrial

1 Desember 2022   13:00 Diperbarui: 2 Desember 2022   06:51 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buruh melakukan aksi unjuk rasa di Depan Kantor Gubernur Banten, Kota Serang pada Selasa (30/11/2021). (KOMPAS.com/RASYID RIDHO)

Ketika perusahaan perlu melakukan efisiensi biaya produksi secara keseluruhan, buruh selalu menuduh adanya biaya yang tinggi di luar upah yang perlu dilakukan efisiensi terlebih dahulu daripada melakukan efisiensi upah, seperti mendahulukan efisiensi ongkos angkutan, mencegah pungutan liar, dan lain-lain.

Pada titik ini, potensi konflik terjadi, yakni: ketika pengusaha mengelola usahanya dengan mengedepankan prinsip efisiensi, efektivitas, dan produktivitas. Sementara buruh tidak mau menjadi korban dari adanya 3 prinsip di atas melalui upah yang tidak layak. 

Efisiensi dan Efektivitas

Efisiensi cocok diterapkan bagi perusahaan embiro/baru. Efisiensi didapatkan ketika biaya input semakin rendah untuk menghasilkan output tertentu yang sudah ditentukan.

Demi efisiensi ini, maka biaya tenaga kerja merupakan variabel yang paling mudah diutak-atik oleh pengusaha, sehingga rawan dijadikan sumber efisiensi perusahaan.

Dengan dalih sebagai perusahaan embrio itu pula, yang dijadikan alasan agar buruhnya bersabar dan menerima besaran upah sesuai atau bahkan di bawah Upah Minimum Provinsi.

Efektivitas cocok diterapkan bagi perusahaan yang sudah berkembang. Efektivitas didapatkan ketika output tercapai dalam waktu lebih singkat, namun dengan biaya input yang sama, sehingga upah yang diterima buruh juga relatif sama.

Efektivitas inilah tentunya yang menjadi jembatan buruh dan pengusaha untuk mencapai produktivitas perusahaan.

Produktivitas didapatkan apabila perusahaan mampu menghasilkan produk yang lebih banyak, dalam waktu yang lebih singkat, dan dengan biaya yang lebih rendah, namun dengan upah tenaga kerja yang tetap layak. 

Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan Jamsostek

Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) merupakan salah satu kondisi yang diperlukan perusahaan agar mampu berproduksi dengan produktivitas yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun