Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Murid Menceletuk "Kamu Nanyea", Guru Harus Bagaimana?

9 Januari 2023   00:03 Diperbarui: 11 Januari 2023   09:00 2028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa SMA sedang mengerjakan tugas kelompok. (sumber: Shutterstock/Ibenk_88 via kompas.com) 

Ketujuh, guru meminta murid pertama yang menggambar sel hewan bertanya kepada murid kedua yang menggambar sel tumbuhan tentang ada atau tidaknya organel sel. Misalnya, "Apakah sel tumbuhan memiliki nukleus?" 

Murid yang ditanya diminta menanggapi dengan pertanyaan ala Dilan Cepmek, "Kamu nanyea?". Selanjutnya murid pertama menjawab, "Iya. Saya bertanyea-tanyea. Maukah kamu menjawaebnya?". 

Murid kedua pun akhirnya menjawab ada tidaknya organel sel berdasarkan gambar yang telah dibuatnya. Selanjutnya murid pertama mencatat hasilnya pada tabel yang telah dibuat di papan tulis. 

Tanda centang (√) untuk jawaban 'ada' dan tanda strip (-) jika tidak ada pada kolom yang sesuai. Proses tanya jawab terus berlanjut secara bergantian sampai semua organel sel habis ditanyakan. 

Uraian di atas berdasarkan praktik baik yang telah dilakukan penulis di kelas. Hasilnya bisa saja berbeda dalam penerapannya oleh guru lain. 

Hanya sekadar berbagi sebagai bukti bahwa konten viral media sosial pun bisa menjadi inspirasi dalam proses pembelajaran. 

Setidaknya saat murid merespons pertanyaan guru dengan pertanyaan ala Dilan Cepmek "Kamu nanyea?", guru memiliki alternatif memanfaatkannya menjadi pembelajaran yang menyenangkan bagi murid di kelas. 

Semoga menginspirasi! 

Salam Bloger Penggerak
Sudomo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun