Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perjalanan Seru, Rindu yang Terbayar: Kisah ke Kampung Orang Tua Penuh Makna

27 Maret 2025   12:58 Diperbarui: 27 Maret 2025   13:06 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pelabuhan Klotok, sumber dokpri

Saat antrian taksi kol penuh 12 orang, saya pun menarik napas lega. Suasana berdesakan terasa sekali namun dihapus oleh semilirnya angin siang. Sekitar 2 jam perjalanan menuju kecamatan di mana orang tua tinggal sebelum orang tua menjemput di simpang babulu. Untuk sampai ke tempat orang tua masih ada 8 km lagi. Sehingga setengah hari lebih perjalanan sejak pagi hingga pukul 14.00 tiba di tempat orang tua.

Suasana di kampung dan pematang sawah mengingatkan sewaktu kecil suka jalan kaki menempuh jarak 3 km dari rumah ke sawah. Suara kodok dan suara khas hewan  menyambutku bersama dengan hembusan angin dan indahnya malam yang dipenuhi dengan jutaan bintang. Tak ada kata yang indah selain bisa pulang dan kembali mengukir kenangan masa perjuangan masa dulu. Meski perjalanan banyak tantangan  seolah tak terasa berat sebab ada cinta yang menanti. Itulah esensi perjalanan menuju ke kampung orang tua meski bukan sekadar perjalanan fisik tapi perjalanan hati untuk menemukan kembali rumahnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun