Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira-Kupang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah hobi saya. Terkadang menulis membuat saya mengekspresikan jiwa saya ke dalam tulisan. Tulisan yang selalu saya senangi adalah puisi. Karya sastra sederhana itu membuat saya menemukan kembali jiwa saya yang kadang pula rapuh sebagai manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengecoh Malam

29 Oktober 2022   01:19 Diperbarui: 29 Oktober 2022   01:35 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MENGECOH MALAM


Belum puaskah kau menggerutu sepanjang malam?

Sadarkah kau bahwa malam semakin larut dan jiwa-jiwa para perindu telah tertidur pulas?

Sekian waktu yang lama dihabiskan pada malam yang penuh ritme getaran jiwa para perindu.

Membangunkan gejolak yang bergetar membias malam.

Kopi Tugu Buaya  yang sedari tadi mengumpulkan ampasnya

Kini berdalih dan tersipu malu membawa pekatnya hitam kopi itu.

Sebab, malam yang panjang ini mengalahkannya (warna kopi yang hitam).

Arrgggghhh....terlalu suntuk untuk cepat menahan kantuk.

Bukankah besok kita akan bangun kembali?

Bukankah besok adalah hari yang sama bagi kedua jiwa perindu di bawah langit ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun