Mohon tunggu...
STEVEN LEE A
STEVEN LEE A Mohon Tunggu... Freelancer - Berbasis di Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengumpulkan semangat di masa WFH dengan blogging

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jaga Diri Tetap "Waras", Tips Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental Saat Pandemi

14 September 2021   11:17 Diperbarui: 14 September 2021   11:23 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: pexels.com

Budi Mardaya, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, menjelaskan bahwa mencintai diri sendiri haruslah dengan sepenuh hati dan tanpa syarat. 

Mencintai diri sendiri berarti percaya pada kemampuan diri sendiri, bersikap baik pada diri sendiri, dan mau memaafkan diri sendiri saat melakukan hal buruk dalam kepada diri kita.

Mencintai diri sendiri, lanjut Budi, sangat penting agar kita dapat hidup lebih senang, aman, dan nyaman serta dapat memperkuat sistem imun tubuh. Untuk itu, mencintai diri sendiri perlu ditanamkan sejak dini. 

Dengan menanamkannya sejak dini, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mampu berdaya saing, karena memahami kekurangan serta kelebihan dirinya. Mencintai diri sendiri merupakan suatu perjalanan dan perjuangan bagi setiap orang.

Menambah kegiatan di rumah

Untuk mencegah gangguan mental di masa pandemi Covid-19, ada anjuran untuk menambah kegiatan di rumah dan tidak hanya mengandalkan satu aktivitas saja. Banyak ragam kegiatan yang dapat dilakukan di rumah, untuk menambah kesibukan dan terhindar dari gangguan mental. 

Misalnya dengan memasak, mengakses media sosial, merawat tanaman hias, melakukan meeting online, serta kegiatan produktif lainnya. Sebab, mereka yang aktivitasnya beragam, lebih fleksibel dalam menjalani hidup serta mampu bertahan dari keterpurukan keadaan. Hal ini dapat menciptakan pribadi yang memiliki mental yang kuat.

Mendengarkan Lagu

Ahli psikologi Emmeline Edwards mengatakan, terapi musik dapat menjadi cara yang baik untuk bersantai di mana pun diri berada. Edwards menjelaskan, pendengaran terhubung ke area lain di otak yang terhubung ke sistem penghargaan, sistem motorik, pusat motivasi, dan regulasi emosi. 

Selain itu, saran tambahan datang dari seorang psikiater bernama Marlynn Wei. Dia menyarankan untuk mendengarkan musik sambil minum secangkir teh hangat sebagai cara meredakan stress demi menjaga kesehatan mental. 

Latihan mindfulness ini membantu kita terhindar dari pikiran-pikiran lain yang mengganggu. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa musik dapat membantu seseorang menghadapi gangguan terkait stress, depresi ringan, serta kecemasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun