Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Fakultas Filsafat UNWIRA-KUPANG
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terkadang menulis membuat saya mengekspresikan segala jiwa. Tulisan yang saya senangi adalah puisi. Jika jatuh maka bangkit lagi. Never Give Up.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Pulang

25 Februari 2023   23:33 Diperbarui: 25 Februari 2023   23:39 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Kompasiana.com

JALAN PULANG


Lima belas menit yang lalu seorang tua duduk

di jendela senja, memikirkan hujan yang bisu.

"Ayah, hari ini aku harus kembali menemui fajar. Ingin ku menempa siang yang keras,

dan ku jadikan emas murni pelapis ilmu".

Sepuluh menit (yang) lalu, ia beranjak ke gudang bekal

melihat-lihat perkakas yang dibutuhkan anaknya.

"Mungkin sehelai kain mampu menutupi kesedihannya", si tua membatin.

Lima menit (sekali lagi) yang lalu, ia beranikan diri menemui anaknya.

Kain di tangan kanannya, dan sebilah pisau di sebelahnya.

"Nak, gunakanlah kain ini tuk melapisi teriknya siang, dan tikamlah senja jika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun