Ajang Kreativitas dan Apresiasi
Selepas seremoni pembukaan, suasana semakin hidup dengan penampilan ekstrakurikuler dari siswa/siswi SMP dan SMA Santo Antonius. Pertunjukan ini dirancang bukan semata-mata sebagai hiburan, melainkan sebagai representasi nyata bagaimana pendidikan di SMP dan SMA Santo Antonius dijalankan secara menyeluruh dengan memberikan ruang bagi kreativitas, disiplin, dan ekspresi diri.
Diawali dengan paduan suara SMP yang membawakan lagu "Karena Aku Kau Cinta" dan "Sipatokan", hadirin disuguhkan harmoni vokal yang segar dan penuh semangat kebersamaan. Penampilan dilanjutkan oleh paduan suara SMA dengan nuansa musikal yang lebih matang dan kompleks, menghadirkan dialog antarjenjang yang memperlihatkan kesinambungan pembinaan seni vokal di lingkungan sekolah.
Dari lantunan suara, acara bergeser menuju energi fisik dan disiplin gerakan melalui penampilan karate SMP. Gerakan tegas, terukur, dan penuh konsentrasi memperlihatkan hasil latihan yang konsisten sekaligus menegaskan pentingnya pembentukan karakter melalui olahraga bela diri. Tak lama kemudian, teka-teki pramuka oleh siswa SMA menghidupkan interaksi dengan penonton. Aktivitas ini tidak hanya menampilkan sisi rekreatif, tetapi juga menggambarkan keterampilan berpikir kritis, kerjasama tim, dan kecerdikan dalam menyelesaikan tantangan.
Sorotan acara semakin memuncak dengan hadirnya Dehonian Band SMP. Membawakan lagu "Kita", "Semua Karena Cinta", dan "Sialan", band ini berhasil menciptakan atmosfer penuh semangat yang memikat audiens. Pada saat bersamaan, seni lukis ditampilkan sebagai wujud ekspresi visual para siswa, menghadirkan refleksi imajinasi dan kreativitas remaja yang dikembangkan melalui pendampingan sekolah.
Suasana kemudian beralih ke nuansa tradisional dengan penampilan angklung yang membawakan "Heal the World". Perpaduan alat musik khas Nusantara dengan lagu internasional menghadirkan simbol keharmonisan antara budaya lokal dan global. Hal ini mencerminkan keterbukaan sekolah-sekolah Santo Antonius dalam menyeimbangkan akar tradisi dengan tuntutan zaman modern.
Kegiatan berlanjut dengan pertandingan olahraga floor ball dan futsal gabungan SMP-SMA, yang tidak hanya menghadirkan kompetisi, tetapi juga menumbuhkan semangat sportivitas, kerja sama, dan interaksi lintas jenjang. Energi kompetitif yang sehat ini semakin menegaskan pentingnya pendidikan jasmani sebagai bagian integral dari pembentukan karakter siswa.
Menjelang akhir acara, penampilan tari SMP dan SMA menjadi puncak persembahan seni. Dengan koreografi yang dilatih oleh Bu Siska, guru Geografi SMA, tarian tersebut memadukan gerak ritmis, ekspresi budaya, dan kreativitas kontemporer. Penampilan ini sekaligus menjadi penutup rangkaian acara yang sarat makna.
Â
Pendidikan yang Holistik