Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Jenis Vaksin Booster, Nomor 4 Bagus untuk Difabel

8 Januari 2022   10:00 Diperbarui: 9 Januari 2022   14:07 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vaksin booster, foto via kontan.com

1. Pfizer

Dalam uji laboratorium, produsen Pfizer-BioNTech mengeklaim vaksin dosis ketiga atau booster mampu melawan varian Omicron varian Omicron 25 kali lebih tinggi dibandingkan vaksin biasa.

dr. Adam Prabata menyebutkan booster vaksin Pfizer dapat meningkatkan kemampuan penetralisir antibodi terhadap antibodi terhadap varian Omicron.

2. AstraZeneca

Pihak AstraZeneca mengatakan bahwa dosis ketiga atau booster dari vaksin Covid-19 "secara signifikan" meningkatkan tingkat antibodi terhadap varian virus corona Omicron, mengutip data dari studi laboratorium baru.

Studi tentang vaksin AstraZeneca, menunjukkan bahwa setelah tiga dosis vaksin, tingkat penetralan sistem imun terhadap Omicron mirip dengan yang melawan varian virus Delta setelah dua dosis.

Namun, sama halnya dengan Pfizer-BioNtech dan moderna, temuan dari penelitian ini, belum dipublikasikan dalam jurnal medis.

3. Coronavac/Vaksin PT Bio Farma

Coronavac atau kita kenal dengan Sinovac yang dibuat oleh Sinovac Biotech Ltd. China, salah satu yang paling banyak digunakan di dunia. Namun, tidak menghasilkan tingkat antibodi penetral yang cukup untuk melindungi dari varian Omicron. Maka orang yang menerima suntikan Sinovac harus mencari vaksin lain untuk booster mereka.

4. Sinopharm

Jenis vaksin Sinopharm ini yang disarankan dokter untuk suami, karena dia difabel. Vaksin ini diperoleh melalui mekanisme hibah dari Raja Uni Emirat Arab sebanyak 450.000 dosis untuk calon haji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun