Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ketahui Penyebab dan Cara Menangani "School Refusal" pada Anak

26 September 2021   08:30 Diperbarui: 29 September 2021   08:47 1819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi school refusal | Sumber: istockphoto

Seperti yang pernah dialami anak saya, setelah melalui diskusi dan menerapkan strategi, ternyata ada trauma terhadap anak saya. 

Ketika kepala menengok dari jendela, jendela itu ditutup oleh salah satu temannya. Mungkin mereka bercanda, tetapi secara tidak sadar, candaan itu menimbulkan trauma dan ketakutan.

Keempat, bantu anak mencari teman. Jika mereka kesulitan mencari teman di sekolah, kita bisa mengarahkan untuk mengikuti aktivitas lain, seperti ekstrakurikuler, tentunya sesuai minat dan bakat anak.

Dalam satu wadah, dia akan menemukan teman yang berpikiran sama sehingga bisa menjadi dorongan kuat untuk pergi ke sekolah.

Mungkin setiap orang tua memiliki strategi yang berbeda supaya anak tidak menolak bersekolah. Orang tua selalu mencintai dan memberikan yang terbaik untuk anaknya. Salam bahagia.

Baca juga Jam Tidur anak Berantakan?

Terinspirasi dari school-refusal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun