Fluktuasi penjualan juga mempengaruhi tekanan. Di hari ramai, kelelahan fisik dan emosi meningkat. Di hari sepi, kekhawatiran finansial muncul. Sebuah riset dari The Asia Foundation (2020) mencatat bahwa pelaku UMKM mengalami stres tinggi akibat tekanan multi tugas dan ketidakpastian pendapatan harian, terutama di sektor jasa dan kuliner.
4. Mencari Jalan Tengah: Solusi yang Mungkin Diterapkan
Dalam kondisi terbatas, ada beberapa langkah kecil yang dapat menjadi solusi:
a. Membagi waktu kerja dengan sistem shift untuk meringankan beban harian. Â
b. Memberikan satu hari libur per minggu untuk menjaga keseimbangan mental. Â
c. Apresiasi sederhana seperti traktiran, cemilan, atau ucapan terima kasih yang tulus. Â
d. Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan kecil agar tumbuh rasa memiliki. Â
e. Membangun komunikasi terbuka, agar masalah tidak menumpuk tanpa solusi.
Langkah-langkah ini mungkin tampak sederhana, namun berdampak besar dalam membangun hubungan kerja yang lebih manusiawi dan berkelanjutan. Praktik ini selaras dengan pendekatan "low-cost employee engagement" yang disarankan oleh Gallup (2022) untuk usaha kecil yang memiliki keterbatasan anggaran, namun tetap ingin menjaga loyalitas tim.
5. Penutup: Menjaga Harapan, Menerima Realita
Usaha kecil bukan hanya tentang menjual produk, tetapi juga membangun relasi antar manusia. Menjaga karyawan agar tetap bertahan bukan sekadar soal fasilitas, melainkan tentang bagaimana menciptakan ruang kerja yang layak, manusiawi, dan saling menghargai.