Mental pemain timnas berkembang lebih tangguh. Ketika melawan tim tim kuat dengan ranking diatas kita, para pemain tidak terlihat gugup dan panik. Perasaan inferior semakin terkikis habis.Â
Argentina, Juara Dunia dan ranking satu FIFA, hanya mampu memasukkan 2 gol saja ketika FIFA Matchday beberaoa waktu lalu. Para pemain Timnas senior memang ditekan habis habisan, namun mereka juga mampu bertahan dengan baik. Dua gol Argentina bukan berasal dari sebuah skema serangan, namun kemampuan individu merekalah yang berperan terjadinya dua gol tersebut.Â
Kita bahkan mampu mengalahkan tim yang mempunyai ranking FIFA jauh diatas. Kesebelasan Turkmenistan, baik senior maupun U23 disikat dengan skor identik 2 - 0. Turkmenistan mempunyai ranking FIFA 137. Lalu Timnas Kyrgyzstan untuk Asian Games yang beranking 97 dunia juga berhasil dikalahkan.Â
Hebatnya lagi, tim tim tersebut dikalahkan oleh 2 pelatih yang berbeda, Shin Tae-young dan Indra Sjafri.Â
Apakah hal ini menunjukkan bahwa pemain dan pelatih kita berkembang dengan sangat pesatnya hingga mampu membentuk tim yang semakin tangguh?Â
Harus diakui bahwa pemilihan STy sebagai pelatih sangat berperan dalam peningkatan tersebut. STy berani memotong satu generasi pemain senior lalu mempromosikan para pemain muda. Hasilnya sekarang di timnas senior banyak dihuni para pemain muda umur dibawah 25 tahun.Â
Suasana kondusif PSSI dibawah pimpinan Erick Thohir juga mampu membuat pelatih dan pemain merasa nyaman.Â
Naturalisasi hati hati dan penuh perhitungan yang membawa para pemain abroad berkualitas berhasil mengerek permainan pemain lokal ke kevel lebih tinggi. Andil Jordi Amat, Ivar Jenner, Rafael Struick, Shayne Patinama sangat besar dalam permainan timnas yang semakin menarik sehingga enak ditonton.Â
Selain mengayomi pelatih dan pemain serta menaturalisasi pemain berkualitas, PSSI juga mampu mendatangkan tim berkualitas macam Argentina, dan kedepan kabarnya ada Timnas Portugal atau Jerman.Â
Situasi dan kondisi ideal inilah yang diharapkan menjadi langkah awal Timnas Indonesia menuju dunia.Â
Langkah tersebut sudah dimulai dengan lolosnya tiga timnas kelompok umur ke level Asia. Timnas U24 yang sekarang sedang bertanding diharapkan terus melaju hingga mampu menembus Olimpiade.Â