Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyongsong Super App, Satu Aplikasi untuk Semua

16 Juli 2022   22:21 Diperbarui: 16 Juli 2022   23:39 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aplikasi online akan bisa memudahkan kerja kita. Aplikasi online juga akan memangkas biaya, waktu, dan tenaga kita. Aplikasi online bisa menghilangkan batas ruang dan waktu.

Beberapa aplikasi online yang harus terpasang di android memakan banyak ruang dan membuat kinerja hp semakin menurun, bahkan sekedar untuk menonton youtube saja harus terhenti karena tidak ada ruang yang tersedia.

Aplikasi bisa dikatakan suatu perangkat lunak yang siap pakai dengan menjalankan instruksi-instruksi dari pengguna (user). 

Aplikasi banyak diciptakan untuk membantu berbagai keperluan, seperti contoh: membuat laporan, percetakan dan lain-lain. Pada pengertian umumnya, aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya. (sumber: www.dosenpendidikan.co.id).

Aplikasi yang ada terdiri dari berbagai jenis, antara lain:

  • Tools Application. Contoh tools application antara lain: google translate, audio recorder, clean master, kine master, movavi video editor dan lain-lain.
  • Social Application. Contoh social application antara lain: facebook, instagram, twitter dan lain-lain.
  • Communication Application. Contohnya antara lain: line, whatsapp messenger, WeChat, BBM, Imo, dan lain-lain termasuk aplikasi untuk meeting seperti zoom meeting, google meet.
  • Education Application atau aplikasi untuk pendidikan
  • News and Magazines Application. Seperti Babe, Kompas dan lain-lain.
  • Entertainment Application termasuk games online.
  • Dan lain-lain. Sumber: idprogrammer.com

Selain beberapa aplikasi berbasis android, ada lagi beberapa aplikasi serta sistem pendataan untuk mempermudah dan memperlancar tugas dan pekerjaan kita yang berkaitan dengan pendataan.

Dalam bidang pendidikan, ada Dapodik (Data Pokok Pendidikan), Emis (Education Management Operating System), Siaga (Sistem Informasi dan Aplikasi Guru Agama), Simpatika (Sistem Informasi dan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama).

Dalam bidang pendataan pegawai, ada Si dawai (sistem Layanan Pegawai), MySAPK (Sistem Aplikasi layanan Pegawai), Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat), Siharka (Sistem Informasi pelaporan Harta Kekayaan ASN).

Aplikasi belanja online ada Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli, Bukalapak, JDID, OLX termasuk Indomart dan Alfamaret point.

Dalam perbankan dan dompet digital, ada BRI Mobile, Jconnect Mobile, Linkaja, Gojek, Briva dan lain-lain.

Dengan adanya beberapa aplikasi tersebut, kita berharap, bisa benar-benar membuat pekerjaan semakin mudah. Akan tetapi, ada beberapa kelemahan yang akan kita jumpai dalam menggunakan aplikasi tersebut, antara lain:

  • Sangat tergantung pada signal dan jaringan , sehingga apabila kita sedang berada dipelosok daerah atau tempat yang jauh dari jangkauan internet, koneksi akan terputus dan kita tidak akan bisa melanjutkan pekerjaan kita.
  • Semua aplikasi tersebut membutuhkan user ID serta password untuk bisa masuk. Jadi, sangat mungkin kita akan lupa user ID serta password kita karena banyaknya aplikasi yang kita miliki.
  • Apabila ada kekeliruan dalam input data, memungkinkan akan ada pemblokiran dan untuk memulihkan kembali butuh waktu serta proses yang tidak mudah.
  • Sangat memungkinkan adanya pencurian data yang kita miliki, sehingga dimungkinkan adanya penyalahgunaan data atau kejahatan sosial.

Upaya pemerintah yang sedang merencanakan aplikasi induk atau super app perlu di sambut dengan baik, sehingga akan lebih efektif dan efisien dalam pengerjaan baik data maupun segala sesuatunya. 

Akan tetapi karena guna atau manfaat dari aplikasi tersebut berbeda-beda, sepertinya akan banyak kendala yang akan dihadapi. Tetapi, kita harus optimis, bahwa rencana pemerintah ini adalah salah satu upaya untuk menjadikan Indonesia lebih maju dalam digitalisasi data. Bismillah.

Blitar, 16 Juli 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun