Mohon tunggu...
Sri Ardana
Sri Ardana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi PIAUD UIN SU-19

Dengan berkarya kamu bisa mengenal berbagai rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aturan PPKM Membuat Rakyat Kecil Menangis

29 Juli 2021   20:30 Diperbarui: 29 Juli 2021   22:11 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPKM. Sumber: Kompas

Berbicara tidak jelas
Membuat aturan tidak logis
Sukanya menyiksa secara sadis
Rakyat jelata kian menangis

Mau makan apa kami pak? Jika dimana-mana jalan ditutup. Mulut kami ditutup rapat. Harus mengikuti aturan dengan ketat. Ingin hidup sehat, tapi hidup kami yang kian melarat. Sakit yang menjerat ditubuh, ingin segera sembuh. Tapi? Penghasilan tak lagi utuh.

Pak...
Dengarkan rintihan kami
Jikalau sekiranya kami harus di PHK di kerjaan
Jikalau sekiranya kami belajar dirumahkan
Jikalau sekiranya ppkm terus diberlakukan

Pak...
Izinkan kami tetap berdagang demi seonggok uang kertas, yang dibelanjakan untuk makanan kami sehari-hari

Jikalau sekiranya berikanlah asupan gizi yang baik. Bukan sekedar memberi makan yang hanya mengenyangkan, tapi lagi menyehatkan.

Bapak ibu yang terhormat
Salam saya haturkan
Dengarkanlah Suara Hati Rakyat
Karena negara kita negara demokrasi

Medan, 29 Juli 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun