Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan dan hujan

2 Oktober 2025   20:09 Diperbarui: 2 Oktober 2025   20:09 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

berdiri sendiri,

membiarkan rintik menari di wajahnya,

menatap langit,

Baca juga: Hujan Oktober

seakan mencari jawaban

dari ribuan tetes yang jatuh tanpa henti.

hujan membasuh lelahnya,

membawa pergi rahasia yang tak terucap.

Baca juga: Saat Hujan

antara luka dan harapan yang samar,

diam,

bersatu dengan hujan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun