Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta

7 September 2022   17:48 Diperbarui: 7 September 2022   17:58 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihatlah dengan cermat isi hatiku
Kan kau temukan abadinya desiran rindu
Seluas samudra cinta yang tak ada tepian
Luapkan buih asmara yang tak bisa diungkapan

Dengarkanlah denyut nadiku
Berirama merdu tentang dirimu
Tak kan pernah terhenti walau badai datang
Selalu setia pada janji yang tertuang

Baca juga: Penanda Cinta

Jantungku masih berdegup
Nyatakan setiaku tak kan berakhir
Namamu masih hiasi pada tiap detaknya
Semakin tumbuh subur dalam taman sukma

Telah kueratkan genggaman jariku
Telah kudekap erat niatku menua denganmu
Apalah daya dirimu telah pulang ke rumah abadimu
Hanya doa yang bisa kulangitkan agar abadi bersamamu bersanding disana

Baca juga: Merinduimu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun