Segala sesuatu memang akan jatuh pada tempatnya, karena Allah kita adalah Allah yang penuh rahmat. Semua rasa takut akan dihapuskan Tuhan, memberimu kenyamanan di sepanjang jalan. Mengganti rasa takut yang Dia hapus, dengan kedamaian Allah menggantikannya. Segera apa yang tampaknya sangat baru, semua akan menjadi tempat yang tersedia untukmu.
Kasih karunia yang dianugerahkan Tuhan kepadamu, pada waktu-Nya akan menuntunmu. Tidak peduli apa kata hatimu, Tuhan akan membimbingmu sepanjang waktu. Ketika emosimu meluap ke dalam, di dalam pelukan-Nya engkau harus tinggal. Sebab Rahmat-Nya adalah sahabat yang memadai, dari awal hingga akhir.
Apa yang hari ini menjadi perhatian, hanyalah satu lagi cara untuk belajar. Tuhan akan membantumu untuk memahami, tugas saat ini yang engkau miliki. Tuhan menempatkan engkau di jalan yang tidak dikenal, terkadang dengan beban yang sangat berat. Tuhan menggunakan hal-hal yang tidak engkau ketahui, di duniamu untuk membantumu tumbuh.
Dia mengerjakan tugas besar dan kecil; dan Tuhan membantumu ketika engkau jatuh. Apa yang tampaknya menjadi tugas besar, bisa menyusut menjadi sederhana dan mudah ketika engkau bertanya. Temuilah Tuhan dengan lutut tertekuk, akan membuat hatimu yang bermasalah nyaman. Tanyakan saja kepada Tuhan di mana engkau berada, karena Dia, pelindung kita, tidak pernah jauh.
Pelindung dan sahabat, kapan saja, di mana saja, engkau dapat memanggil rahmat-Nya yang luar biasa. Rahmat yang menjangkau jauh dan luas, memenuhimu dengan kedamaian-Nya di dalam. Biarkan saja Dia memenuhi hatimu, dalam setiap tugas yang engkau mulai. Dan semua ketakutanmu akan luluh, karena Allah ada di hatimu untuk tinggal.
***
Solo, Kamis, 18 Juli 2019. 8:40 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
