Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidak Mahal

6 Juni 2019   11:54 Diperbarui: 6 Juni 2019   11:55 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Michael P. Maness

Apakah penggerutu menjadi lebih kaya lebih cepat daripada orang yang ramah? Bisakah penggerutu bekerja lebih baik daripada yang bisa dilakukan orang yang ceria? Apakah tetangga jahat dan kasar lebih pintar dari yang lain? Siapa yang meneriakkan 'have a nice life', dan kemudian tersenyum meneruskan?

Berhenti dan pikirkan saja. Pernahkah kita tahu atau melihat orang yang kejam yang berhasil, hanya karena dia begitu jahat? Ketika kita menemukan penggerutu dengan pujian dan dengan uang di kantongnya, kita bisa bertaruh dia tidak memenangkannya hanya karena dia penggerutu.

Kita tidak akan menjadi lebih miskin jika kita tersenyum kepada siapa saja, dan nasib kita tidak akan lebih sulit untuk hal-hal baik yang kita katakan. Jangan bayangkan kita membuang-buang waktu untuk orang lain yang kita beri sikap baik. Kita bisa naik menjadi lebih kaya serta mulia dengan tetap memberi kesempatan untuk menjadi sahabat.

***
Solo, Kamis, 6 Juni 2019. 11:46 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun