Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Panggilan

21 Januari 2019   00:04 Diperbarui: 21 Januari 2019   00:14 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Jerry LoFaro

dua jiwa sendirian sejauh ini
hanya antara malam yang sedang memanggil
bintang-bintang bercahaya menunjuk
jalan kasih sayang yang begitu memikat
berkilauan di atas kolam yang tenang
sinar bulan sabit jatuh
pertemuan dua kekasih hati
sebelum fajar menyingsing

penderitaan hati yang menunggu
mengepakkan sayap
mempercantik suara kecil yang menawan
mendengar sang peri bernyanyi
impian denyut-denyut cinta
lagunya yang dibawa serigala
dalam dua hati keduanya akan bertemu
pada perak yang menjalin cincin

kutukan yang ditempatkan
adalah minuman yang tenang dan murni
roh serigala dipanggil
untuk ujian kebangsawanannya
terbangnya peri yang kecil itu
keanggunan dan kelembutannya
menghentikan kemampuan kutukan
sebelum fajar kolam tenang

cahaya bulan menyinari langit malam
binar di bintang
kilauan menyentuh tepi perairan
orang-orang yang meninggalkan bekas luka
keduanya harus minum sebelum
cahaya cinta hilang selamanya jauh
secercah harapan menyesap serigala kecil
melolong pada siapa saja mereka

perubahan akan terjadi
cinta akan selalu turun tangan
kedipan ajaib menangkap cahaya
dan di mana pun itu terlihat
dahulu peri berkibar
sekarang dia ratu serigala yang bangga
serigala selalu memanggil
di mana kolam yang telah tenang

***
Solo, Senin, 21 Januari 2019. 00:03
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun