Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Cintaku Untuk Ibuku

22 November 2018   08:36 Diperbarui: 22 November 2018   10:13 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ibu ...
mentari masih enggan tersenyum
engkau telah bangunkan kagum
dengkur aku  masih mengguruh
sedang engkau bersimbah peluh

ibu ...
berkawan pagi embun dingin
siapkan semua menggapai cita
dalam harum wangi tajin
terbangun aku dalam ceria

ibu ...
hangat surya sapa semesta
dekap engkau damaikan harap
derit timba unggahkan tirta
bersihkan raga dalam sigap

ibu ...
kicau burung riuhkan persada
bingkai petuah baktikan sikap
daun dan bunga segarkan pagi rona
engkau senyum tatap aku bersantap

ibu ...
bergulir musim silih berganti
tak henti cinta tuk buah hati
mengalir masa beranjak senja
hasrat manusiawi tergapai jua

ibu ...
bulan berbinar kadang pudar
jengkerik tak harus jadi gentar
bintang bercahaya cerahkan ratri
engkau niscaya hibur aku pasti

ibu ...
kering basah tanah berganti peran
engkau beristirahat dalam nirwana
girang susah aku dalam perjalanan
ingat engkau tuk selalu bijaksana

***
Solo, Kamis, 22 November 2018, 8:19
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun