Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Humaniora | Nulis Itu Kayak Masak Mie Instan: Jangan Cuma Ikutan Standar Komposisi, Bumbuin Sesuka Hati !

15 September 2025   08:59 Diperbarui: 15 September 2025   08:59 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nulis, jangan tunggu datangnya ide. AI generated, Dok.Pri

_Artikel informatif & inspiratif untuk menulis_

Nulis Itu Kayak Masak Mie Instan: Jangan Cuma Ikutan Standar Komposisi, Bumbuin Sesuka Hati!

DikToko
(Soetiyastoko)
_Pendamping & Pembina Latihan Pembiasaan Menulis -- Metode DikToko_

Ada yang bilang nulis itu susah. Susahnya kayak nyari kutu di rambut penari Kuda Lumping. Tapi sebenarnya, nulis itu kayak masak Mie instan. Pedoman dasarnya ada di bungkusnya, tapi yang bikin enak tuh bumbu segar tambahan dan telor ceplos nya!

Nulis itu, bukan bakat. Terampil menulis, didapat dari latihan dan pembiasaan. Tentu harus ada niat, yaa, harus ada niat dan keinginan kuat untuk bisa menulis.

Nah, buat kalian yang mau jago masak... eh, maksudnya nulis, yuk simak resep rahasianya.


*1. Frasa Unik: Jangan Kayak Nasi Uduk Biasa, Beri Kismis!*

Bayangin nasi uduk. Enak, ya? Tapi cuma itu-itu aja. Sekarang bayangin nasi uduk dikasih kismis dan almond. Wah, lain kan?

Frasa yang biasa seperti "dia sangat cantik" itu kayak nasi uduk polos. Coba ganti jadi "cantiknya bikin satpam nge-drop walkie talkie-nya". Lebih berkesan, kan?

Tujuannya sederhana: bikin pembaca kejut dan bilang, "Wah, gue baru denger analogi kaya gini!"

*2. Metafora yang Tepat: Jangan Pakai Pisau Dapur Buat Operasi Jantung*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun