Soetiyastoko Humaniora | Waspada Era Post Truth: Kini Jamannya HOAKS & FITNAH

Waspada Era Post Truth: Kini Jamannya HOAKS & FITNAH

DikToko                                   (Soetiyastoko)

Perlu ekstra cek dan cek ulang sebelum menyalin dan menyebarkan apapun, di media digital. 

Kini era buzzer sudah mulai redup, sekarang udah ganti ke pola clipper (potongan video) yang diedit, diploting dan dikemas sesuai kebutuhan jahatnya. 

Baca juga: Soetiyastoko Cerpen | Bus Malam Menuju Sunyi

Durasi gak sampai 2 menit tapi netizen disajikan informasi dalam bentuk visual yang lebih menarik dan cepat diserap ke otak dengan lebih gampang.

Contoh _clipper_ yang "berhasil", salah satunya video joget2 anggota DPR yang seolah2 beraksi karena kenaikan tunjangan. Padahal aktualnya, mereka joget setelah rapat selesai, dan bentuk apresiasi untuk kinerja anak2 Unhan secara musikal. Bukan joget karena naik gaji seperti yang ramai diberitakan. _Tapi diedit dan diplot sesuai kebutuhan_, dilempar ke publik dan akhirnya keliatan kan reaksinya gimana?.

Tulisan ini, hanya mengingatkan. Bukan berarti membenarkan joged di tempat yg sakral, 

Penulis hanya mengingatkan dan menjadikan tulisan ini pengingat diri untuk saya pribadi, hati hati dengan video2 yg beredar harus lebih teliti karena tidak sedikit kejadian yg di rekayasa.

Baca juga: Pendidikan | Bunga - Bunga yang Diam di Taman yang Rusak

Era Post-Truth (Pasca-Kebenaran)

Era post-truth merujuk pada periode waktu di mana fakta dan kebenaran objektif menjadi kurang relevan dalam pembentukan opini publik dan pengambilan keputusan. Dalam era ini, emosi, sentimen, dan narasi pribadi sering kali lebih berpengaruh daripada bukti dan fakta yang dapat diverifikasi.

*Ciri-Ciri Era Post-Truth*