Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sembilan Detik 2

19 Januari 2022   02:15 Diperbarui: 20 Januari 2022   02:07 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi | Sembilan Detik 2

Soetiyastoko

Aku di tebing jalan
di bawah sana himpunan pohon
batang-batang kelapa
doyong
meliuk kelaut

Jejak panjang rayuan
angin darat
yang
dibisikan setiap malam
bertahun-tahun

Gili Trawangan
gili Air
gili Meno
tampak oleh-ku
mengapung-apung

Ketika menuju kesitu
dengan perahu,
justru wajah-mu yang muncul
setiap sembilan detik
kala ombak tinggikan perahu.

Aku tak berani bilang,
saat itu
sungguh
kangen-rindu
kamu

***

Sebuah kenangan yang lekat dengan bulan-bulan pertumbuhan penjualan yang konsisten di pulau permai nan "boxy"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun