Selain diskusi serius, acara ini juga menjadi momen penghargaan. Terdapat upacara kelulusan yang mengharukan bagi para kepala sekolah yang memasuki masa purna tugas. Pada saat yang sama, diperkenalkan juga para kepala sekolah yang baru dilantik. Momen ini menjadi penutup yang bermakna, menegaskan komitmen untuk terus meregenerasi kepemimpinan pendidikan di tingkat SMP.Â
Tak hanya berfokus pada isu pendidikan, acara ini juga menonjolkan kekayaan budaya Indonesia, khususnya Jawa. Acara dibuka dengan pertunjukan gamelan Jawa, tarian tradisional Jawa, yakni tari gambyong, dan nyanyian "Tanah Airku". Turut memeriahkan acara ini adalah pertunjukan orkestra dari SMP Negeri 1 Surakarta serta drama tari yang memukau, menunjukkan peran pendidikan dalam melestarikan seni dan budaya lokal.
Secara keseluruhan, acara MKKS SMP se-Subosukawonosraten 2025 ini berhasil menggabungkan agenda serius mengenai transformasi pendidikan dengan apresiasi terhadap budaya. Ini menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya berpusat pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pelestarian identitas bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI