Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Api Menjilat Tinggi di Dua Adegan Pentas

25 September 2020   16:41 Diperbarui: 25 September 2020   17:15 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktanya makin kuat, makin didih benci mereka   

Bagi yang sehat nurani dan tak punyai pretensi

Menilai dia peduli merangkul semua anak negeri

Yang dilakukannya cukup pretensius dan bernyali

Bagi yang tendensi selalu kecilkan kau punya bakti

Selalu hisap ketenangan dan semburkan kegaduhan


Sibuk merangkai kebohongan untuk dia terpojokkan

Selalu membakar kesejukkan agar lainnya kepanasan

Sabarlah sabar nak di periode depan silahkan mainkan

*****

Wahana Pondok Ungu, 24 September 2019.

##Slamet Arsa Wijaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun