Raihan gelar doktor bagi Novita Wijayanti bukan hanya puncak perjalanan akademis, tetapi juga cermin komitmennya untuk menggabungkan ilmu pengetahuan dengan pengabdian. Dengan latar belakang sebagai politisi, bendahara partai, dan pimpinan BURT DPR RI, Novita menunjukkan bahwa penelitian yang relevan dapat menjadi jembatan antara dunia akademis dan kebijakan publik.
"Ilmu itu harus bermanfaat. Saya ingin apa yang saya teliti dapat menjadi kontribusi nyata bagi DPR RI dan masyarakat yang saya wakili," ujar Novita.
Dalam momen penuh haru usai dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaude, Novita menyampaikan apresiasi mendalam kepada Universitas Persada Indonesia YAI yang telah menjadi rumah akademis selama perjalanan studi doktoralnya.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor, para guru besar, dosen pembimbing, dan seluruh sivitas akademika YAI. Bukan hanya karena bimbingan akademis yang saya terima, tetapi juga karena nilai-nilai integritas, kerja keras, dan keilmuan yang ditanamkan selama proses belajar. Universitas ini telah membuktikan bahwa kualitas pendidikan tinggi Indonesia mampu bersaing di tingkat global, asalkan kita sungguh-sungguh menjalani prosesnya," ujar Novita.
Ia juga berharap YAI terus menjadi pelopor dalam mengembangkan riset-riset yang relevan dengan kebutuhan bangsa, terutama di bidang manajemen publik dan tata kelola kelembagaan negara.
"Saya percaya YAI akan terus melahirkan pemikir dan pemimpin yang tidak hanya berprestasi di bidang akademis, tetapi juga membawa perubahan nyata bagi masyarakat," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Novita menyampaikan pesan khusus bagi generasi muda Indonesia, Saya ingin anak-anak Indonesia tahu bahwa pendidikan adalah kunci yang bisa membuka pintu masa depan, yang penting adalah tekad dan usaha untuk terus belajar."
Ia menekankan bahwa gelar akademis bukan sekadar simbol, tetapi hasil dari proses panjang membangun cara berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah, dan integritas moral.
"Jangan pernah menyerah pada keadaan. Jika ada rintangan, jadikan itu tantangan. Jika ada kesulitan, jadikan itu guru. Saya berharap anak-anak Indonesia berani bermimpi besar dan memperjuangkan mimpi itu hingga tuntas," ujar Novita menutup sidang promosi doktornya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI