Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika cinta drama menjadi realita

11 Oktober 2025   20:29 Diperbarui: 11 Oktober 2025   20:29 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di atas panggung, kita dulu berperan,

menyusun cinta dari naskah buatan tangan,

setiap tatap penuh rekayasa rasa,

setiap senyum adalah tanda baca yang direka.

Namun ketika lampu panggung padam,

dan tirai tak lagi menutupi diam,

aku melihatmu bukan lagi tokoh cerita,

melainkan manusia dengan luka dan tawa yang nyata.

Cinta yang dulu manis dalam skenario,

kini belajar berjalan tanpa dialog palsu,

ada salah paham, ada air mata,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun