Di bawah langit biru yang pudar,
Hujan turun dengan pelan,
Menyirami tanah yang kering,
Dan juga kenangan yang telah lama berlalu.
Dalam tetesan-tetesannya yang lembut,
Terlukislah kembali masa lalu yang indah,
Suara hujan menjadi seruling pengantar,
Memainkan lagu-lagu masa silam yang terpendam.
Di antara suara gemerciknya yang riang,
Terbayanglah senyum di wajah yang pernah kita cintai,
Jejak langkah di jalanan yang dulu kita lalui bersama,
Menggugah rindu yang terpendam dalam jiwa.
Hujan menyirami nostalgia,
Seperti peluk hangat dari masa yang telah berlalu,
Membawa kita pada titik di mana cinta dan kenangan,
Masih menyala dalam hati yang merindu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!