Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Cahaya di Tepi Waktu

19 Maret 2024   11:47 Diperbarui: 19 Maret 2024   13:41 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepi waktu, kisah cahaya bersemi,
Menyulam harap di beningnya mimpi.
Senandung mentari merona dalam pelukan,
Menari indah, memeluk sang surya yang menawan.

Dalam riuh gemuruh dunia yang berputar,
Cahaya tetap setia, tak pernah surut terpuruk.
Mengalir dalam irama waktu yang mengalun,
Menyapa hati yang hampa dengan hangatnya sinar mentari.

Di tepi waktu, kisah cahaya tak terlupakan,
Menyinari jejak langkah yang terbentang panjang.
Bagaikan pelangi setelah hujan mereda,
Membawa harapan dalam setiap langkah yang terpapar.

Oh, cahaya di tepi waktu, engkau begitu indah,
Menyemai keajaiban di setiap sudut dunia.
Kisahmu abadi, tak lekang oleh masa,
Berkilau dalam kenangan, mengukir sejarah yang abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun