Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelukis Cahaya di Pagi Damai

25 Februari 2024   12:07 Diperbarui: 25 Februari 2024   12:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam pelukan pagi yang damai,
Pelukis cahaya menggurat awan putih.
Sinar mentari membelai pepohonan,
Dalam tarian bayangan yang bersemi.

Embun perlahan menari di rerumputan,
Menyapa bunga yang kini tersenyum.
Pelangi warna-warni di langit terbentang,
Sebuah lukisan, alam berkisah indah.

Pagi merajut benang kisah yang tenang,
Burung bernyanyi, mengukir melodi.
Setiap detik, seperti catatan waktu,
Puisi pelukis cahaya di pagi damai.

Bertautlah hati dengan keindahan alam,
Salam dari surga, hadir dalam sentuhan.
Pada pagi damai yang pelukis cahaya,
Kita menemukan kedamaian yang abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun