Dalam malam terkelam, harapan jadi cahaya,
Menuntun langkah di antara kegelapan yang menyapa.
Sebutir benih asa, meskipun kecil adanya,
Namun mampu tumbuh besar, menembus semua rintangan yang ada.
Harapan itu bagai embun pagi yang menyegarkan,
Menghidupkan kembali semangat yang sempat meredupkan.
Setitik cahaya di ujung terowongan yang panjang,
Membawa secercah optimisme, mengusir semua kegelisahan yang menjulang .
Dengan harapan, kita berani melangkah,
Menghadapi tantangan, seberat apapun yang menghadang.
Kegagalan bukanlah akhir, tapi pelajaran berharga,
Menjadikan kita lebih kuat, lebih siap dalam setiap persaingan.
Nah, di tempat baru ini, aku berdiri,
Menatap masa depan dengan tatapan yang tajam.
Tempat baru, lembaran kosong yang siap kutulis,
Dengan tinta impian dan harapan yang besar.
Tempat baru, tantangan yang tak terhitung jumlahnya,
Menanti untuk kutaklukkan dengan gagah berani.
Tempat baru, kesempatan yang tak terkira,
Untuk tumbuh, berkembang, dan menjadi orang berhati.
Tempat baru, aku akan kerahkan seluruh tenaga,
Untuk meraih cita-cita dan menggapai mimpi.
Tempat baru, aku akan belajar dari setiap langkah,
Dan menjadikan pengalaman sebagai guru terbaik.
Tempat baru, aku harus beradaptasi dengan cepat,
Menjalin relasi dan membangun hubungan yang kuat.
Tempat baru, aku akan menjadi bagian yang hebat,
Dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat.
Di tempat baru, aku akan menorehkan sejarahku sendiri,
Dengan penuh semangat dan kerja keras yang tak henti.
Tempat baru, aku akan membuktikan,
Bahwa aku akan berkontribusi dengan sepenuh hati
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI