Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Ngekost Serasa Nginep di Hotel

10 September 2025   11:05 Diperbarui: 10 September 2025   11:05 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampakan Gunung Merapi di pagi hari dari pintu kost (Dok Pri. putri saya)

Tak terasa kurang lebih tiga pekan, putri saya yang tengah merantau di Kota Pelajar telah menetap di kost. Berbeda halnya dengan kawan lainnya yang masih ditemani oleh orang tua atau kerabat, putri kami berusaha mengatur kehidupannya secara mandiri sebagai mahasiswa di kota rantau.

Pada artikel sebelumnya yang pernah saya tulis, kami berusaha mendapatkan "rumah kedua" terbaik untuknya selama menempuh pendidikan dengan tempat kost yang nyaman, aman dan tenang.

Sebagaimana informasi yang saya dapatkan melalui online maupun sahabat yang datang langsung ke lokasi untuk mengecek keadaan dan lingkungan kost yang ditempati putri saya, alhamdulillah hasilnya sesuai dengan harapan yang kami inginkan.

Bangunan kost yang estetik, megah dan menarik (dok.Pri. Siska Artati)
Bangunan kost yang estetik, megah dan menarik (dok.Pri. Siska Artati)

Kost khusus putri ini lokasinya tidak jauh dari kampus, hanya 5 menit berkendaraan roda dua. Berada di pemukiman perkampungan penduduk dengan suasana sawah yang asri dan jalanan semen biasa. Karena agak jauh ratusan meter dari jalan utama, sehingga tidak terdengar bising di tempat tersebut.

Kost putri ini memberikan fasilitas kepada para penghuni berupa:

  • kamar full furnished berpendingin udara dan tersedia alat pemanas air di dalam kamar mandi.
  • kamar mandi dalam dengan kloset duduk dan shower
  • ruang tivi, dapur (lengkap kompor dan tabung gas), ruang makan (lengkap dengan peralatan makan dan lemari penyimpanan), dispenser dan kulkas.
  • parkir mobil dan motoryanh cukup luas
  • ⁠token listrik diisi masing - masing penghuni kamar
  • ⁠kamar mandi dibersihkan oleh penjaga kos, seminggu sekali
  • pintu pagar tutup jam 21.00 dan buka jam 05.00. Keperluan diluar jam diatas bisa menghubungi penjaga terlebih dahulu.
  • tersedia ⁠listrik tenaga surya, menjaga wifi dan sebagian penerangan tetap menyala ketika PLN mati
  • Penghuni kost tidak diperkenankan membawa/ memelihara hewan peliharaan

Bahkan ketika saya mengantar putri ke tempat kost, penjaga kost sedang membersihkan area teras atas dan bawah, baik ketika saya datang jelang siang atau sore untuk memasukkan barang-barang kebutuhan anak. Ada dua mbak-mbak yang bekerja untuk kebersihan kost dan lingkungan bangunan.

Pula penjaga kost pria yang siap membuka dan menutup pintu gerbang, menerima kiriman makanan atau paket dan menginfokan kepada penghuni kost. Juga memonitor keadaan seputar kost melalui layar yang terhubung dengan CCTV untuk keamanan.

***

Suasana kamar kostbyang berish, rapi dan wangi (Dok.Pri. Ibu Rindra)
Suasana kamar kostbyang berish, rapi dan wangi (Dok.Pri. Ibu Rindra)

Saat saya berada di Yogya, belum sempat berjumpa dengan Ibu Rindra selaku pemilik kost, sehubungan jadwal kegiatan saya dan beliau yang belum menemukan titik pas. Namun kami telah melakukan komunikasi secara intensif berkaitan dengan kost.

Alhamdulillaah, beliau berkenan ngobrol via whatsapp dan berbagi cerita inspiratif tentang kost putri yang dikelolanya ini hingga tagline Ngekost Serasa Nginep di Hotel benar-benar bisa diwujudkan untuk penghuni yang hampir semuanya adalah mahasiswa.

Awal mula membangun usaha kost putri ini, menurut penuturan Bu Rindra, ada satu teman menawari tanah, kemudian beliau dan suami berencana menbangun kost dan rumah sebagai investasi ketika pensiun nanti. Hanya saja baru kost yang terealisasi.

Ketika saya bertanya tentang konsep yang diusungnya bahwa ngekost di tempat ini serasa menginap di hotel, alasannya adalah beliau menginginkan keadaan layaknya merawat rumah atau bangunan sendiri, meskipun bukan beliau langsung yang tinggal di kost. 

"Kami bersihkan setiap hari, Bu. Dan anak-anak bisa merasa nyaman dan betah tinggal di sini, kami pun senang melihat kost bersih terawat."

Kost putri bangunan tiga lantai dengan dominasi warna biru ini mulai dibuka untuk mahasiswa sejak tahun 2021. Lantai 1 dan 2 untuk para penghuni kost dan lantai 3 tersedia kamar untuk tamu yang bisa disewakan bagi orang tua atau kerabat dari penghuni. Namun hanya diperuntukkan bagi perempuan, karena untuk menjaga kost putri tetap kondusif dengan kehadiran wanita saja.

Bu Rindra sangat terbuka berkisah kepada saya tentang niatan membuka usaha ini, awalnya adalah dari obrolan dengan suami. Dari obrolan yang penuh doa bisa terwujud menjadi nyata.

"Kami menyadari ada saatnya nanti suami tidak bekerja lagi atau pensiun, tidak mempunyai kesibukan dan penghasilan  dari kantor. Jadi kami ingin mempersiapkan masa pensiun kami dengan tetap bisa berkarya, mempunyai kegiatan positif serta tidak membebani anak-anak kami di usia tua nanti.

"Tahun kapan kami berencana (membangun kost) pada saat itu, kami tidak tahu pasti. Tapi sejak usia suami menginjak 40 tahun-an, kami mulai mempersiapkan. Dan Alhamdulillaah terealisasi saat suami memasuki usia 50 tahun, Bu. Beliau in syaa Allaah pensiun di usia 54 nanti." Demikian Bu Rindra menjelaskan.

Pintu gerbang Kost Putri (Dok Pri. Bu Rindra)
Pintu gerbang Kost Putri (Dok Pri. Bu Rindra)

Yang menjadi bahan pertimbangan beliau membuka kost khusus putri adalah anak putri lebih peduli dan telaten untuk menjaga kebersihan dibandingkan anak laki-laki. Selain anak putri juga lebih mudah untuk mentaati aturan . "Itu menurut kami," ujar beliau dengan tambahan emoticon senyum lebar pada tulisan pesan.

***

Penampakan Gunung Merapi di pagi hari dari pintu kost (Dok Pri. putri saya)
Penampakan Gunung Merapi di pagi hari dari pintu kost (Dok Pri. putri saya)

Bertanya kepada putri saya yang sudah ngekost tiga pekan ini, dia merasakan kenyamanan, keamanan dan betah dengan suasananya yang adem. Apalagi suguhan pemandangan sawah sekitar kost dan penampakan Gunung Merapi langsung dari jendela kamarnya.

Namun saat ini cuaca di Yogya sering berubah mendung, berkabut atau hujan. Sehingga pemandangan tersebut jarang ia dapatkan, kecuali saat cuaca benar-benar cerah dan bersahabat. Saya yang manja meminta putri untuk mengirim foto atau rekaman video jika Merapi sedang terlihat bening, cantik dan anggun. Tombo kangen! Menabung rindu!

Selain itu, putri saya dan kawan-kawan di kost mendapat perlakuan baik dan mendapat penjagaan maksimal dari Ibu Kost dan tim-nya. Seperti pengalaman saat marak terjadi demo di beberapa kota termasuk di Yogya, Bu Rindra meminta mereka tetap tinggal di kost hingga suana dinyatakan kondusif. Untuk keperluan kegiatan Orientasi Pengenalan Kampus (Ospek) yang belum sempat dibeli, Ibu Kost meminta mereka membuat daftar barang dan beliau yang membantu membelikan di dekat kota.

Begitu juga saat penutupan kegiatan Ospek yang dilaksanakan hingga pukul sepuluh malam, anak-anak kost diminta pulang bersama dengan jemputan dari mobil dan supir beliau. Keamanan dan kenyamanan dikedepankan, sehingga mereka merasa sangat dijaga.

"Kata temen-temen, kostnya keren, bagus, bintang 10! Nyaman, bersih, dan worth it, lah." Komentar putri saya. "Enak, kamar mandi dibersihin, terus ada laundry juga, Bun." Tambahnya.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan menginspirasi bagi pembaca yang ingin memiliki usaha di masa pensiun, seperti membuka jasa kost putri.

Salam sehat dan ingat bahagia!

***

Artikel ke-23 2025

#Tulisanke-618
#ArtikelEntrepreneur
#NgekostSerasaNginepdiHotel
#KostPutriExclusiveMadania
#NulisdiKompasiana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun