Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Caraka, Bab 27, Sayonara

12 April 2025   01:00 Diperbarui: 11 April 2025   23:36 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah. Sumber: pixabay.

          Rani terkesiap. "Kak Rio juga bisa melihatnya?"

          "Iya, sejak kecil aku bisa melihat roh-roh halus. Parah nih makhluk halus. Nggak mau diam. Minggu lalu juga saat aku menginap di sini, makhluk halus ini berkeliaran di halaman rumah."

          Rani bergidik. "Aku juga baru melihat penampakkannya akhir-akhir ini."

          "Oh, bukan dari dulu ada?"

          "Nggak pernah lihat makhluk kelabang ini sebelumnya. Tapi enggak tahu juga ya jika selama ini ia bersembunyi."

          Kak Rio bergeming. "Ini jenis iblis. Nggak ada takutnya sama kita yang manusia. Biasanya makhluk halus itu merasa tak nyaman jika terlampau berdekatan dengan manusia."

          "Aduh, harus bagaimana? Aku dan Mama sudah membaca ayat-ayat pengusir setan. Tapi makhluk mistis ini masih juga ada."

          Kak Rio menyeringai. "Ia tampak betah di sini. Lihat! Ia menengok ke arah kita seolah-olah ikut mendengarkan."

          Wajah Rani langsung pias ketika menyadari makhluk kelabang itu sedang memperhatikan dirinya dan Kak Rio. "Kak, aku masuk ke dalam rumah dulu. Kakak juga ikut saja denganku. Seram banget."

          "Ya, masuk rumah saja, Ran. Hari sudah mulai gelap. Ini juga 5 menit lagi Leo datang. Tadi dia baru mengirim SMS."

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun