Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Caraka, Bab 27, Sayonara

12 April 2025   01:00 Diperbarui: 11 April 2025   23:36 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah. Sumber: pixabay.

          Menjelang Magrib Rani menatap makhluk halus yang mondar-mandir di teras rumah pertama. Makhluk mistis itu tampak begitu solid, tak ada bedanya dengan manusia. Hanya ia tampak sangat renta dengan urat saraf kebiru-biruan yang menjalar di seluruh tubuhnya yang berkulit sepucat kertas.

          "Ran, kau sedang melihat apa?" tegur Kak Rio.

          "Eh, Kak. Baru datang, ya?" sapa Rani sembari tersenyum ramah.

          "Iya. Aku baru saja datang. Tapi Leo belum pulang juga."

          "Kak Leo biasanya pulang sekitar jam 7 malam. Nggak pegang kunci kamar kostannya?"

          Kak Rio menggelengkan kepala.

          "Mau minum kopi bersamaku di dapur? Dibanding bosan menunggu. Masih sejam lagi."

          "Ah, nggak apa-apa. Biar kutunggu di sini saja. Kau juga bisa melihatnya, ya?"

          "Melihat apa?"

          "Itu!" ujar Kak Rio sembari menunjuk makhluk berkepala botak yang sedang asyik mengendus teras rumah pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun