Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seumpama Aku

23 Mei 2022   01:14 Diperbarui: 23 Mei 2022   01:43 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

seumpama aku hujan, adakah kau tetap berlindung di bawah payung hitam?

--menolak setiap tetesan?

seumpama aku pelangi, adakah kau tetap menutup mata dengan telapak tanganmu?

--menolak setiap keindahan?

seumpama aku wangi bunga di taman, adakah kau tetap diam membisu dalam kamar pengap berdebu?

--menolak setiap keramahan?

o, duhai ...

apakah sesungguhnya yang tengah engkau pikirkan?

tidakkah kau mau merenung?

hidup itu, sesungguhnya hanyalah sebentar;

sebentar ke sana sebentar kemari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun