Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Malam Kelam Lebam

21 Juli 2021   01:00 Diperbarui: 21 Juli 2021   16:23 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: pxfuel.com

malam kelam lebam.

sunyi ...
sepi ....
meniti.

hening ...
kening ...
meruncing.

aroma dupa nestapa
menyeruak rongga dada
datang secara tiba-tiba
membawa serta wangi duka

malamku tercemar
jari-jari tanganku pun gemetar
susah payah merangkai kata
dalam gerimis tangis tak sudah-sudah

malam kelam lebam ...
langit dikuasai mendung hitam
di manakah cahaya bulan?
di bening matamu bahkan tak kutemukan.

-----0-----

Juli, 2021

~SirriSaqti 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun